Kamis, 03 Januari 2008

Model Pembelajaran Inkuiri

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

1. Pengertian Dan Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri

a. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri

Model pembelajaran inkuiri merupakan suatu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan cara berfikir yang bersifat penemuan yaitu menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang teramati. Atas dasar ini model pembelajaran inkuiri menekankan pada pengalaman lapangan seperti mengamati gejala atau mencoba suatu proses kemudian mengambil kesimpulan.

b. Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri

Tujuan umum dari latihan model pembelajaran inkuiri adalah menolong siswa mengembangkan disiplin intelektual dan ketrampilan yang dibutuhkan dengan memberikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.

2. Karakteristik Model Pembelajaran Inkuiri

1. Koneksi

  • proses koneksi melalui : konsiliasai, pertanyaan, dan observasi
  • siswa mampu menghubungkan pengetahuan sains pribadi dengan konsep komunitas sains.
  • dilakukan dengan diskusi bersama, eksplorasi fenomena
  • guru mendorong untuk mendiskusikan dan menjelaskan pemahaman mereka bagaimana suatu fenomena bekerja, menggunakan contoh dari pengalaman pribadi, menemukan hubungan dengan literature.

2. Desain

  • proses desain melalui prosedur materi.
  • siswa membuat perencanaan mengumpulkan data yang bermakana yang ditujukan pada pertanyaan. Disini terjadi integrasi konsep sains dengan proses sains.
  • guru memantau ketepatan aktifitas siswa

3. Investigasi

  • proses melalui koleksi dan mempresentasikan data
  • siswa dapat membaca data secara akurat, mengorganisasi data dengan cara yang logis dan bermakna, dan memperjelas hasil penyelidikan.

4. Membangun Pengetahuan

  • proses melalui reflektif – konstruksi – prediksi.
  • konsep yang dilakukan dengan eksperimen akan memberi arti yang lebih bermakna dan mampu berfikir kritis. Ia harus menghubungkan antara interpretasi ilmiah yang diterima.
  • siswa dapat mengaplikasikan pemahamannya pada situasi baru yang mengembangkan inferensi, generalisasi, dan prediksi.
  • guru bertukar pendapatterhadap pemahaman siswa.

3. Fase Model Pembelajaran Inkuiri Menurut Joyce (1992)

Apersepsi :

Proses Respirasi Aerob Pada Tumbuhan

Model pembelajaran :

Ø Fase 1 : Berhadapan dengan masalah

guru menyajikan prosedur inkuiri dan menyajikan peristiwa yang membingungkan.

Diperlihatkan kepada siswa dua buah tabung yang tertutup rapat, yang satu diisi kecambah dan yang satu dikosongkan.

Siswa disuruh untuk menaruh tabung tersebut ditempat yang gelap selama satu jam, kemudian siapkan bara api dari lidi atau batang korek api. Buka sumbatan kedua tabung tersebut, kemudian masukan bara api kemasing-masing tabung kemudian mengamati apa yang terjadi.

Ø Fase 2 : Pengumpulan data yang untuk verifikasi

Menemukan sifat objek dan kondisi

a. membuktikan sifat objek, kejadian dan sifat gejala:

bara api

b. memilahkan perubahan-perubahan dan kondisi yang relevan :

bara api setelah dimasukan kedalam masing-masing tabung.

Ø Fase 3 : Pengumpulan data dalam eksperimen

Mengenali variabel-variabel yang relevan, merumuskan hipotesis dan mengujinya.

a. mengenali variable-variabel yang relevan :

1. kecambah

2. api

3. oksigen

b. merumuskan hipotesis dan mengujinya melalui percobaan misalnya :

bara api padam karena terjadi proses respirasi pada tumbuhan yang membutuhkan oksigen.

Ø Fase 4 : Merumuskan penjelasan

Merumuskan aturan-aturan atau penjelasan-penjelsan

Siswa mencerna informasi yang berasal dari data yang terkumpul dan menjelaskan sesuai kemampuannya.

Diskusi dari pertanyaan penelitian, misalnya :

Mengapa bara api padam setelah dimasukan kedalam tabung ?

Adakah peranan oksigen pada proses respirasi tumbuhan ?

Ø Fase 5 : Menganalisis proses inkuiri

Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkannya menjadi lebih efektif.

Guru dan siswa bekerjasama untuk mengevaluasi strategi yang telah dilaksanakan.

4. Keunggulan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri

  1. Keungulan model pembelajaran inkuiri

§ Meningkatkan pemahaman sains

§ Produktif dalam berfikir kreatif

§ Siswa menjadi terampil dalam memperoleh dan menganalisis informasi

§ Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

§ Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai gaya belajar.

§ Mampu melayani siswa diatas rata-rata

  1. Kekurangan model pembelajaran inkuiri

§ guru dituntut untuk kreatif

§ belajar mengajar dengan inkuiri memerlukan kecerdasan anak yang tinggi.

§ inkuiri tidak cocok untuk diterapkan pada anak yang usianya terlalu muda, misalnya SD.

§ Untuk mengimplementasikannya perlu waktu relative lama.

§ sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

§ Sulit merencanakan pembelajaran karena benturan kebiasaan.

§ Keberhasilan belajar ditentukan dalam menguasai materi sehingga tidak semua guru mampu mengimplementasikannya.

Tidak ada komentar: